Monday, September 28, 2015

Perkakas batu berusia jutaan tahun ditemukan

Para arkeolog yang melakukan penelitian di Kenya, berhasil menemukan alat yang berasal dari batuan yang ditaksir berusia 3,3 juta tahun. Penemuan ini mematahkan temuan terdahulu bahwa perkakas batu tertua berusia 2,6 juta tahun.
Menurut Dr. Sonia Harmand penemuan ini sangat penting bagi sejarah manusia.
“Karena menurut pandangan awam selama berpuluh-puluh tahun percaya, bahwa perkakas batu paling awal dibuat oleh golongan pertama manusia homo sekitar 2,4 sampai 2,6 juta tahun lalu,” ujarnya seperti dikutip dari huffingtonpost, Jumat (22/5/2015) silam.
Dr. Sonia Harmand, arkeolog dari Stony Brook University, New York, Amerika Serikat, yang juga pemimpin penelitian ini menambahkan, kalau tim yang dipimpinnya menemukan tak kurang dari 149 artefak.
Penelitian tim dari AS ini juga dibantu oleh arkeolog lokal dan penduduk di sekitar Danau Turkana.

Dr. Sonia Harmand (kiri), arkeolog dari Stony Brook University, New York, tampak sedang meneliti artefak tertua di dunia.
Meski demikian, sampai sekarang para peneliti belum yakin tentang siapa yang membuat perkakas batu tersebut.
“Mungkin saja perkakas itu dibuat oleh Kenyanthropus platyops, yang fosilnya ditemukan kurang dari satu mil dari penemuan ini. Tapi banyak kemungkinan lain termasukAustralopithecus afarensis,” jelas Harmand.
Kenyanthropus platyops adalah spesies hominin berusia 3.5 hingga 3.2 juta tahun yang lalu yang telah punah. Fosil spesies ini pertama kali ditemukan di Danau Turkana, Kenya pada tahun 1999 oleh Justus Erus, yang merupakan bagian dari tim Meave Leakey.
Sedangkan Australopithecus afarensis atau yang lebih dikenal dengan sebutan “Lucy”, adalah seekor hominid yang telah punah dan  hidup sekitar 3,9 dan 2,9 juta tahun yang lalu. (wikipedia)

Share this

0 Comment to "Perkakas batu berusia jutaan tahun ditemukan"

Post a Comment